Kedua tamu ini bersikap sombong, maka oleh Djoko Begadung di jamu makan dengan lauk dari Daging Kerbau yang dicvampur dengan santan dari gadung. Konon pada suatu hari datanglah dua orang kakak beradik dari negoro Bali, bernama Kebo Lelono dan Kebo Kusumo yang kedatangan mereka mempunyai tujuan melamar Dewi Soetiyem. Negoro Marumi diserahkan kepada putranya yang bernama Djoko Begadung. Untuk melestarikan Negoro Marumi, Soetowidjojo pergi bertapa di gunung Songgoriti. Soetowidjojo mempunyai putra sebanyak 3 ( tiga ) orang masing – masing yakni Desa ini disebut “ Negoro Marumi “, yang dipimpin oleh seorang yang bernama: Soetowidjojo, dan mempunyai pujangga seorang yang bernama: Ki Djoko Pekik.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |